Jumat, 10 Oktober 2014

Komunikasi Daring

Komunikasi  Daring  adalah  cara  berkomunikasi  di  mana penyampaian  dan penerimaan  pesan  dilakukan  dengan  atau  melalui  jaringan Internet.  Komunikasi  yang  terjadi  di  dunia  semu  tersebut  lazim  disebut  komunikasi di dunia maya atau cyberspace.

Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Daring
Komunikasi daring memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan
komunikasi konvensional, antara lain sebagai berikut.
a. Dapat dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna  dapat  melakukan  komunikasi  di  mana  saja  dan  kapan  saja, dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang mencukupi.
b. Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring tidak  memerlukan  pihak  yang  berkomunikasi  untuk  bertemu  tatap  muka, dengan komunikasi daring Anda dapat menghemat biaya transportasi.

c. Efisiensi  waktu:  komunikasi  dapat  dilakukan  dengan  cepat  tanpa  harus membuang  waktu  dengan  melakukan  perjalanan.  Pesan  komunikasi  dapat disampaikan pada saat itu juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang berkomunikasi saling berjauhan.
d. Terintegrasi  dengan  layanan  TIK  lainnya:  sambil  melakukan  komunikasi daring,  Anda  dapat  memanfaatkan  layanan  TIK  lainnya  untuk  mendukung pelaksanaan  dan  kelengkapan  komunikasi  tersebut.  Contoh  layanan  yang dapat digunakan seperti berbagi layar, presentasi, dan dokumen.
e.   Meningkatkan intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang yang biasanya diam di dunia nyata, menjadi aktif saat berkomunikasi di dunia maya.
f.   Meningkatkan partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang dapat berpartisipasi dalam diskusi.

Selain keunggulan, komunikasi daring juga memiliki beberapa kelemahan, antara
lain sebagai berikut.
a.   Tidak mewakili emosi pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan hal yang relatif sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring.
b.   Memerlukan  perangkat  khusus:  dalam  pelaksanaannya,  komunikasi  daring memerlukan adanya hardware, software.
c.    Terlalu  banyak  informasi  yang  tidak  penting:  dalam  komunikasi  daring, seringkali informasi yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga membuat bingung si penerima.
d.      Menyita  konsentrasi:  melakukan  komunikasi  daring  tidak  pada  tempat  dan waktu yang tepat, dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan membahayakan orang lain maupun diri sendiri.

Jenis komunikasi daring
Penggunaan jenis sarana komunikasi akan mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi. Terdapat 2 jenis komunikasi daring.
a.  Komunikasi daring sinkron (serempak)
Komunikasi daring serempak atau komunikasi daring sinkron  adalah komunikasi
menggunakan  komputer  sebagai  media,  yang  terjadi  secara  serempak,  waktu
nyata (real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
-   Text Chat (chatting)
-   Video Chat

b.  Komunikasi daring asinkron (tak serempak)
komunikasi menggunakan  komputer  dan  layanan  Internet  yang  dilakukan  secara tunda
Contoh penggunaan komunikasi asinkron
- e-mail,
- forum,
- diskusi di web

Tata krama (etiket) Komunikasi Asinkron
Komunikasi  merupakan  kegiatan  yang  melibatkan  dua  atau  lebih  orang, sehingga  perlu  diperhatikan  tata  cara  serta  tata  krama  (etiket)  dalam melakukannya.  Hal  tersebut  menjadi  makin  penting  dalam  tata  krama berkomunikasi  daring,  karena  kedua  belah  pihak  tidak  bertemu  langsung, sehingga  lebih  rentan  terhadap  terjadinya  salah  paham.  Beberapa  contoh  tatakrama  (etiket)  dalam  menuliskan  informasi  atau  pesan  antara  lain  sebagai berikut.
a. Gunakanlah bahasa yang baik dan sopan.  Bedakan pemilihan kata sesuai hubungan  Anda  dengan  penerima  pesan.  Saat  berkirim  pesan  pada  Guru atau atasan, gunakan bahasa yang formal.  Saat  berkirim pesan pada teman, Anda dapat menggunakan bahasa yang lebih santai.
b.  Tidak  menuliskan  seluruh  kalimat  dengan  huruf  kapital.  Dalam  tata krama  korespondensi  elektronik,  penulisan  seluruh  kalimat  menggunakan huruf kapital berarti sama dengan berteriak/marah.
c.  Tidak  menggunakan  jenis  huruf  (font)  yang  beragam.  Gunakanlah  font standar,  dengan  ukuran  yang  standar.  Karena  penggunaan font  yang beragam akan menyulitkan pembacaan dan melelahkan mata.
d.     Kejelasan  penulisan  subjek,  gunakanlah  subjek  yang  dapat  langsung dimengerti oleh penerima e-mail Anda.
e.    Segera menanggapi pesan  yang diterima.  Beritahukanlah  terlebih dahulu jika Anda membutuhkan waktu tambahan untuk membalas pesan.

f.     Tidak  meneruskan  pesan  yang  tidak  penting.  Tidak  semua  orang menyukai lelucon atau gambar yang Anda kirimkan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;