Komunikasi Daring adalah cara berkomunikasi di mana
penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan
Internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semu tersebut lazim disebut komunikasi di dunia maya atau cyberspace.
Keunggulan dan Kelemahan Komunikasi Daring
Komunikasi daring memiliki beberapa keunggulan jika
dibandingkan dengan
komunikasi konvensional, antara lain sebagai
berikut.
a. Dapat dilakukan kapan saja di mana
saja: dengan komunikasi daring, setiap pengguna dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja,
dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang
mencukupi.
b. Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi
konvensional, komunikasi daring tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka,
dengan komunikasi daring Anda dapat menghemat biaya transportasi.
c. Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus
membuang waktu dengan melakukan perjalanan. Pesan komunikasi dapat
disampaikan pada saat itu juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak yang
berkomunikasi saling berjauhan.
d. Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya: sambil melakukan komunikasi
daring, Anda dapat memanfaatkan layanan TIK lainnya untuk mendukung
pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi tersebut. Contoh layanan yang
dapat digunakan seperti berbagi layar, presentasi, dan dokumen.
e. Meningkatkan intensitas berkomunikasi:
komunikasi daring mendorong orang yang biasanya diam di dunia nyata, menjadi
aktif saat berkomunikasi di dunia maya.
f. Meningkatkan
partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin banyak orang yang
dapat berpartisipasi dalam diskusi.
Selain
keunggulan, komunikasi daring juga memiliki beberapa kelemahan,
antara
lain
sebagai berikut.
a. Tidak mewakili emosi
pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh, merupakan hal yang relatif
sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring.
b. Memerlukan perangkat khusus: dalam pelaksanaannya, komunikasi daring
memerlukan adanya hardware, software.
c. Terlalu banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring,
seringkali informasi yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga membuat
bingung si penerima.
d. Menyita konsentrasi: melakukan komunikasi daring tidak pada tempat dan
waktu yang tepat, dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan
membahayakan orang lain maupun diri sendiri.
Jenis komunikasi daring
Penggunaan jenis sarana komunikasi akan
mempengaruhi keserempakan waktu komunikasi. Terdapat 2 jenis komunikasi daring.
a. Komunikasi daring sinkron
(serempak)
Komunikasi
daring serempak atau komunikasi daring sinkron adalah komunikasi
menggunakan komputer sebagai media, yang terjadi secara serempak, waktu
nyata
(real time). Contoh komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut:
-
Text Chat (chatting)
-
Video Chat
b. Komunikasi daring asinkron (tak serempak)
komunikasi
menggunakan komputer dan layanan Internet yang dilakukan secara
tunda
Contoh penggunaan komunikasi asinkron
- e-mail,
- forum,
- diskusi di web
Tata krama (etiket) Komunikasi Asinkron
Komunikasi merupakan kegiatan yang melibatkan dua atau lebih orang,
sehingga perlu diperhatikan tata cara serta tata krama (etiket) dalam
melakukannya. Hal tersebut menjadi makin penting dalam tata krama
berkomunikasi daring, karena kedua belah pihak tidak bertemu langsung,
sehingga lebih rentan terhadap terjadinya salah paham. Beberapa contoh tatakrama (etiket) dalam menuliskan informasi atau pesan antara lain sebagai
berikut.
a. Gunakanlah bahasa yang baik
dan sopan. Bedakan pemilihan kata sesuai hubungan Anda dengan penerima pesan. Saat berkirim pesan pada Guru
atau atasan, gunakan bahasa yang formal. Saat berkirim
pesan pada teman, Anda dapat menggunakan bahasa yang lebih santai.
b. Tidak menuliskan seluruh kalimat dengan huruf kapital. Dalam tata
krama korespondensi elektronik, penulisan seluruh kalimat menggunakan
huruf kapital berarti sama dengan berteriak/marah.
c. Tidak menggunakan jenis huruf (font) yang beragam. Gunakanlah font
standar, dengan ukuran yang standar. Karena penggunaan
font yang beragam akan menyulitkan pembacaan dan melelahkan mata.
d. Kejelasan penulisan subjek, gunakanlah subjek yang dapat langsung
dimengerti oleh penerima e-mail Anda.
e. Segera menanggapi
pesan yang diterima. Beritahukanlah terlebih
dahulu jika Anda membutuhkan waktu tambahan untuk membalas pesan.
f. Tidak meneruskan pesan yang tidak penting. Tidak semua orang
menyukai lelucon atau gambar yang Anda kirimkan.
0 komentar:
Posting Komentar