N A T
NAT (Network Address
Transalation) adalah mekanisme untuk menjembatani suatu private network dengan
internet. Fungsi NAT adalah menerjemahkan alamat IP Private yang berada dalam
suatu jaringan local, sehingga dapat dikenali sebagai IP Public di internet.
Fungsi NAT hampir mirip
dengan proxy server, namun NAT tidak menyediakan mekanisme caching, sehingga
tidak mempunyai keterbatasan dalam jumlah web page yang diakses.
Perbedaan mendasar
adalah proxy bekerja pada layer 4 (transport) sedangkan NAT bekerja pada layer
3 (network). Karena berada layer yang lebih rendah, maka NAT bekerja lebih
cepat dibandingkan dengan proxy.
Cara Kerja NAT
Karena klien tidak
mempunyai IP Public, maka untuk dapat berkomunikasi dengan server di internet,
NAT melakukan hal sebagai berikut :
- NAT menerima paket data dari klien yang ditujukan ke suatu server remote di internet.
- NAT mencatat alamat IP klien tersebut, dan menyimpannya ke dalam address translation table.
- NAT merubah alamat IP asal yang berada pada paket menjadi nomor IP NAT, dan meneruskan paket ke server remote.
- Ketika respon dari server remote di terima oleh NAT, maka NAT akan merubah alamat tujuan pada paket tersebut menjadi alamat IP klien yang bersangkutan.
- NAT mengirim paket tersebut ke klien.
Proses tersebut terjadi
berulang-ulang, sehingga komunikasi antara komputer klien yang berada dalam
jaringan lokal, dengan server remote di internet, dapat terjadi, meskipun klien
tersebut tidak memiliki alamat IP Public. Hal tersebut tentu akan menghemat
alamat IP yang ada di dunia ini, yang jumlahnya terbatas.
Jenis NAT
Melalui cara kerjanya,
NAT dapat dibedakan menjadi 4 jenis :
· Static NAT
· Dynamic NAT
· Overloading NAT
· Overlapping NAT
· Static NAT
· Dynamic NAT
· Overloading NAT
· Overlapping NAT
Static NAT
Pada jenis ini, sudah
ditetapkan penerjemahan nomor IP. Satu nomor IP lokal, sudah dipastikan untuk
dikenali sebagai satu nomor IP Public. Misalnya nomor IP lokal 192.168.2.1,
ketika berhubungan dengan internet, akan dikenali sebagai 202.159.121.74. Model
ini digunakan ketika suatu komputer lokal ingin dapat diakses dari luar.
Sehingga dibutuhkan nomor IP Public sejumlah klien yang terhubung di NAT.
Dynamic NAT
Dengan jenis ini,
masing-masing komputer lokal dipilihkan nomor IP Public yang terdaftar dalam
suatu group. Sehingga setiap klien dapat memiliki nomor IP yang berubah-ubah.
Overloading NAT
Bentuk ini memungkinkan
banyak klien dihubungkan ke satu IP Public, namun menggunakan nomor port yang
berbeda. Bentuk ini juga sering disebut sebagai PAT (Port Address
Transalation).
Ketika NAT menerima
paket data dari klien yang meminta hubungan dengan server remote, NAT akan
menentukan sebuah nomor IP dan nomor port untuk klien tersebut. Meskipun nomor
IP tersebut telah digunakan oleh klien lain, namun tetap dapat digunakan karena
menggunakan nomor port yang berbeda.
Overlapping NAT
Ini adalah bentuk di
mana NAT berfungsi untuk menerjemahkan dua arah. Hal ini terjadi ketika suatu
saat terdapat nomor yang sama antara IP Public dan IP lokal. Untuk menghindari
terjadinya konflik nomor IP, maka NAT merubah nomor IP Public menjadi suatu nomor
yang tidak terdapat dalam jaringan lokal.
Misalnya node A berada
dalam jaringan lokal dan menghubungi node B yang berada di internet. Jika nomor
IP B konflik dengan salah satu nomor IP di jaringan lokal, maka NAT akan
memalsukan nomor IP B menjadi nomor lain, sehingga tidak terjadi konflik. NAT
akan tetap menghubungkan A dengan B, dengan memberikan nomor IP baru B kepada
A.
0 komentar:
Posting Komentar