Minggu, 17 Februari 2019

Geprekan Complete


Assalamualaikum...
Bu-ibu, bapak-bapak, tante-tante, om-om, kakak-kakak, abang-abang, uni-uni, uda-uda, adik-adik, penikmat dan pembaca setia blog Man Jadda wa Jadda dimanapun berada.

Berhubung niat mengetikku lagi tinggi-tingginya, dan ingin menghidupkan lagi blog yang bertahun-tahun sudah hiatus tanpa alasan yang jelas ini. Karena penulisnya juga lagi sibuk-sibuk gak jelas gitu, Jadi, hari ini aku akan share salah satu menu ala-ala yang beberapa minggu terakhir ini aku bikin hampir setiap hari.

Taraaa ~
Geprekan Complete


Biasanya komponennya sih hanya ada ayam atau telur doang, tapi karena mau di posting, jadi dipilihlah foto yang isinya complete seperti ini. Berhubung salah satu hobi unfaedahku adalah menonton video makanan atau masakan dari beberapa food blogger yang lagi hits di beberapa sosial media seperti youtube dan instagram yang videonya fix bikin ngiler, jadi terinspirasilah untuk bereksperimen dirumah. Oo iya, masakan geprekan ini terinspirasi dari vlog nya mba Farida Nurhan. Berbekal dari pengalaman memasakku yang masih standar dan ala-ala ditambah beberapa eksperimen yang gagal dan berhasil, jadi kalau untuk sekedar membuat sambel geprek itu bukanlah perkara yang sulit dong ya.

Pernah sih coba ayam geprek artis yang lagi hits itu, dan untuk bumbunya menurut lidahku masih ada yang kurang, enak sih, tapi enaknya itu memang sesederhana bumbunya aja hehe. Karena aku berasal dari keluarga yang selalu total dalam perkara bumbu dalam urusan masak memasak, Jadi dimodifikasilah deh resep geprekan buatanku ini. Menurutku rasa geprekan itu yang terpenting pada bagian sambelnya, kalau komponen lain itu resepnya standar aja sih, tinggal di goreng-goreng aja. Dari pengalamamn mencoba ayam geprek artis yang terkenal itu, menurutku untuk resep sambelnya itu sederhana aja, yaitu cabe rawit, bawang putih, dan garam. Udah itu aja.

Kalau geprekan versi ku, itu menyesuaikan dengan resep minang, khususnya resep sambel cabe ijo ala minang, kenapa sambel ijo? Karena sambel geprekan tidak akan afdol kalo tidak menggunakan cabe rawit, secara di Sumatera Barat itu yang umum dijual adalah cabe rawit hijau, maka mau tidak mau sambel geprekan ku adalah sambal hijau. Oke sekarang kita langsung saja kebahannya.
Check it out ~

Resep Sambel Geprekan :
1.   Cabe rawit hijau (Untuk komposisinya disesuaikan saja dengan selera ceunah, semakin banyak maka semakin pedas lah tuh sambel)
2.   Bawang Merah (Jumlahnya juga menyesuaikan dengan cabe ya ceu, semakin byk cabe maka semakin byklah bw merahnya)
3.   Bawang Putih (Biasanya untuk membuat sambel aku jarang sekali sih gunain bw putih, tp untuk menghormati resep aslinya, gpp lah dipake, maksimal satu siung aja)
4.   Jeruk nipis, nah disini nih rasa khas dari geprekan ala ala ku. Karena cabe ijo atau cabe mentah ijo gak akan mantap kalo tidak dikasih jeruk nipis ceu.
5.   Minyak panas, untuk disiramkan kedalam cabe yang sudah diulek.

6.   Garam, jangan sampai lupa ya ceu. Karena sesuatu yang hambar itu tidak enak, jadi selagi masih bisa mengkonsumsi garam dan gula bersyukurlah kita.

Okee, sekarang lanjut ke cara pembuatannya ~

Langkah pertama, untuk memasak apapun itu pastikan ada kompor ya guys. Kalo gak ada kompor, boleh deh diganti pakai rice cooker bagi anak-anak kos yang mager banget buat kedapur. Tapi apakah kita perlu kompor untuk sekedar buat sambel geprekan ini? Oo iya diingatkan lagi, ini resep khusus untuk sambel ya, jadi kalau komponen lainnya seperti ayam goreng tepung, telur crispy, cumi, jengki dan pete itu siapin sendiri aja ya. Baiklah, kembali ke sambel, untuk resep aslinya, itu ga perlu kompor gaes. Karena diresep asli itu cabenya 100% mentah. Tapi berhubung diresep ala-ala ini menggunakan minyak panas, bukan hangat ya, jadi digunakanlah bantuan dari si kompor ini ceu.

Lanjut ke langkah yang kedua, Biasakan dan budayakan ya ceu, setiap memasak pastikan semua bahan itu udah bersih, udah dicuci, jangan sampai ada hama, limbah, tanah/pasir, benang dan bahkan rambut. Untuk masalah rambut itu sangat urgent sekali untuk beberapa orang ceu, bisa berakibat kehilangan selera makan, mual dan muntah-muntah. Kenapa bisa mual hingga muntah? Karena mungkin nemunya rambut yang masih lengket telor kutunya, kan ngeri banget itu. Padahal jika ada rambut didalam masakan itu menandakan bahwa yang bikin masakan itu masih orang masih manusia, masih punya rambut, yeekan hahaha

Okee lanjut, langkah ketiga. Setelah dipastikan semua bahannya bersih dari hama penyakit, yang perlu dipastikan keberadaannya adalah alat bantu untuk mengahancurkan si cabe dan antek-anteknya tadi seperti bawang-bawangan dan garam. Untuk menghaluskan bumbu ataupun cabe bagi kamu-kamu yang tidak diburu waktu, usahakan sambelnya itu diulek pakai ulekan ya ceu. Karena rasa sambel yang diulek pakai ulekan itu akan terasa lebih nikmat. Tapi bagi kamu-kamu yang sangat susah meluangkan waktu untuk kedapur, karena saking sibuk atau saking magernya boleh tu gunain cara simple, delivery aja. Ya keleus kalo pemukiman kamu ada di kota, kalau di pedalaman dan dipelosok yang tidak terjangkau sinyal internet maupun telepon gimana? Gimana cara pesannya? Mau pakek ilmu telepati?. Baiklah, jika masih mager, blender aja tu cabe beserta antek-anteknya, jadiii deehhh.

Gimana cara uleknya? Cara ngulek itu taro semua bahan diulekan, lalu geprek-geprek deh tu bahan-bahannya sampe hancur, sebenarnya untuk ngulek itu ada teknik nya sih, dan biasanya perempuan-perempuan rajin dan pintar masak seperti kita ini udah expertlah kan ceu.

Setelah semuah bahan hancur lebur seperti hatiku karena ditinggal kamu, terakhir siramlah cabe yang pedes membara itu dengan minyak panas, kalau sudah. Yaudah, tarolah semua komponen yang kamu miliki diatas tu cabe. Lalu geprek-geprek deh seperlunya aja. Jika sudah, foto deeeh, lalu diedit dan terakhir upload di sosial media kamu dan tunggu deh like dan commentnya. Udaah selesai deehh.
Gampang kan hehehe.




0 komentar:

Posting Komentar

 
;