Assalamualaikum...
Bu-ibu, bapak-bapak, tante-tante, om-om, kakak-kakak,
abang-abang, uni-uni, uda-uda, adik-adik, penikmat dan pembaca setia blog Man Jadda wa Jadda dimanapun berada.
Berhubung niat mengetikku lagi tinggi-tingginya, dan ingin
menghidupkan lagi blog yang bertahun-tahun sudah hiatus tanpa alasan yang jelas ini.
Karena penulisnya juga lagi sibuk-sibuk gak jelas gitu, Jadi, hari ini aku akan
share salah satu menu ala-ala yang beberapa minggu terakhir ini aku bikin
hampir setiap hari.
Taraaa ~
Geprekan Complete
Biasanya komponennya sih hanya ada ayam atau telur doang, tapi karena
mau di posting, jadi dipilihlah foto yang isinya complete seperti ini. Berhubung salah
satu hobi unfaedahku adalah menonton video makanan atau masakan dari beberapa
food blogger yang lagi hits di beberapa sosial media seperti youtube dan
instagram yang videonya fix bikin ngiler, jadi terinspirasilah untuk
bereksperimen dirumah. Oo iya, masakan geprekan ini terinspirasi dari vlog nya
mba Farida Nurhan. Berbekal dari pengalaman memasakku yang masih standar dan
ala-ala ditambah beberapa eksperimen yang gagal dan berhasil, jadi kalau untuk
sekedar membuat sambel geprek itu bukanlah perkara yang sulit dong ya.
Pernah sih coba ayam geprek artis yang lagi hits itu, dan
untuk bumbunya menurut lidahku masih ada yang kurang, enak sih, tapi enaknya
itu memang sesederhana bumbunya aja hehe. Karena aku berasal dari keluarga yang
selalu total dalam perkara bumbu dalam urusan masak memasak, Jadi
dimodifikasilah deh resep geprekan buatanku ini. Menurutku rasa geprekan itu
yang terpenting pada bagian sambelnya, kalau komponen lain itu resepnya standar
aja sih, tinggal di goreng-goreng aja. Dari pengalamamn mencoba ayam geprek artis
yang terkenal itu, menurutku untuk resep sambelnya itu sederhana aja, yaitu
cabe rawit, bawang putih, dan garam. Udah itu aja.
Kalau geprekan versi ku, itu menyesuaikan dengan resep
minang, khususnya resep sambel cabe ijo ala minang, kenapa sambel ijo? Karena sambel
geprekan tidak akan afdol kalo tidak menggunakan cabe rawit, secara di Sumatera
Barat itu yang umum dijual adalah cabe rawit hijau, maka mau tidak mau sambel
geprekan ku adalah sambal hijau. Oke sekarang kita langsung saja kebahannya.
Check it out ~
Resep Sambel Geprekan :
1.
Cabe rawit hijau (Untuk komposisinya
disesuaikan saja dengan selera ceunah, semakin banyak maka semakin pedas lah
tuh sambel)
2.
Bawang Merah (Jumlahnya juga
menyesuaikan dengan cabe ya ceu, semakin byk cabe maka semakin byklah bw
merahnya)
3.
Bawang Putih (Biasanya untuk membuat
sambel aku jarang sekali sih gunain bw putih, tp untuk menghormati resep aslinya,
gpp lah dipake, maksimal satu siung aja)
4.
Jeruk nipis, nah disini nih rasa khas
dari geprekan ala ala ku. Karena cabe ijo atau cabe mentah ijo gak akan mantap
kalo tidak dikasih jeruk nipis ceu.
5.
Minyak panas, untuk disiramkan kedalam
cabe yang sudah diulek.
6.
Garam, jangan sampai lupa ya ceu. Karena
sesuatu yang hambar itu tidak enak, jadi selagi masih bisa mengkonsumsi garam
dan gula bersyukurlah kita.
Okee, sekarang lanjut ke cara pembuatannya ~
Langkah pertama, untuk memasak apapun itu pastikan ada
kompor ya guys. Kalo gak ada kompor, boleh deh diganti pakai rice cooker bagi anak-anak
kos yang mager banget buat kedapur. Tapi apakah kita perlu kompor untuk sekedar
buat sambel geprekan ini? Oo iya diingatkan lagi, ini resep khusus untuk sambel ya,
jadi kalau komponen lainnya seperti ayam goreng tepung, telur crispy, cumi,
jengki dan pete itu siapin sendiri aja ya. Baiklah, kembali ke sambel, untuk
resep aslinya, itu ga perlu kompor gaes. Karena diresep asli itu cabenya 100%
mentah. Tapi berhubung diresep ala-ala ini menggunakan minyak panas, bukan
hangat ya, jadi digunakanlah bantuan dari si kompor ini ceu.
Lanjut ke langkah yang kedua, Biasakan dan budayakan ya
ceu, setiap memasak pastikan semua bahan itu udah bersih, udah dicuci, jangan
sampai ada hama, limbah, tanah/pasir, benang dan bahkan rambut. Untuk masalah
rambut itu sangat urgent sekali untuk beberapa orang ceu, bisa berakibat
kehilangan selera makan, mual dan muntah-muntah. Kenapa bisa mual hingga
muntah? Karena mungkin nemunya rambut yang masih lengket telor kutunya, kan
ngeri banget itu. Padahal jika ada rambut didalam masakan itu menandakan bahwa
yang bikin masakan itu masih orang masih manusia, masih punya rambut, yeekan hahaha
Okee lanjut, langkah ketiga. Setelah dipastikan semua
bahannya bersih dari hama penyakit, yang perlu dipastikan keberadaannya adalah
alat bantu untuk mengahancurkan si cabe dan antek-anteknya tadi seperti
bawang-bawangan dan garam. Untuk menghaluskan bumbu ataupun cabe bagi kamu-kamu
yang tidak diburu waktu, usahakan sambelnya itu diulek pakai ulekan ya ceu.
Karena rasa sambel yang diulek pakai ulekan itu akan terasa lebih nikmat. Tapi
bagi kamu-kamu yang sangat susah meluangkan waktu untuk kedapur, karena saking
sibuk atau saking magernya boleh tu gunain cara simple, delivery aja. Ya
keleus kalo pemukiman kamu ada di kota, kalau di pedalaman dan dipelosok yang
tidak terjangkau sinyal internet maupun telepon gimana? Gimana cara pesannya? Mau pakek ilmu telepati?.
Baiklah, jika masih mager, blender aja tu cabe beserta antek-anteknya, jadiii
deehhh.
Gimana cara uleknya? Cara ngulek itu taro semua bahan
diulekan, lalu geprek-geprek deh tu bahan-bahannya sampe hancur, sebenarnya
untuk ngulek itu ada teknik nya sih, dan biasanya perempuan-perempuan rajin dan
pintar masak seperti kita ini udah expertlah kan ceu.
Setelah semuah bahan hancur lebur seperti hatiku karena
ditinggal kamu, terakhir siramlah cabe yang pedes membara itu dengan minyak
panas, kalau sudah. Yaudah, tarolah semua komponen yang kamu miliki diatas tu
cabe. Lalu geprek-geprek deh seperlunya aja. Jika sudah, foto deeeh, lalu
diedit dan terakhir upload di sosial media kamu dan tunggu deh like dan
commentnya. Udaah selesai deehh.
Gampang kan hehehe.
0 komentar:
Posting Komentar