Lambung
Lambung
merupakan salah satu anggota tubuh yang sangat penting yang memiliki peranan
besar dalam mencerna makanan dan mengubah makanan menjadi sumber energi yang
sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memulai berbagai aktivitas sehari-hari.
Lambung yang merupakan anggota dari sistem pencernaan tubuh juga bernapas
layaknya hidung, lambung akan mengepis apabila tidak asupan makanan yang masuk
dan akan mengembang bila makanan telah masuk. Lambung bekerja setiap hari tanpa
henti meski ketika dimalam hari kita tidak mengkonsumsi apapun menjelang tidur.
Lambung akan tetap bekerja untuk menyiapkan bekal energi yang akan digunakan
esok hari.
Lambung
terletak pada bagian tubuh diantara daerah epigastrik dan sebagaian sebelah
kiri hipokhondriak dan umbilikal. Lambung yang memiliki susunan yang terdiri
dari fundus, batang utama, dan bawah horizontal yakni antrum pilorik. Proses
pencernaan saat makanan masuk ke lambung kemudian lambung akan membentuk suatu
lingkaran-lingkaran konsentris pada korpus dan fondus gastrikus. Makanan yang
paling baru terletak paling dekat dengan lubang esofagus dan makanan yang
paling lama terletak dekat dengan dinding lambung.
Lambung
adalah organ tubuh manusia yang sangat vital dan perlu diperhatikan dan dijaga
akan kelangsungan dan fungsi agar bekerja dengan optimal. Lambung sendiri
memiliki 3 fungsi besar, diantaranya :
1.
Lambung
berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan dalam jumlah yang cukup besar dan
terletak pada bagian bawah saluran pencernaan.
2. Selain
berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan, lambung juga merupakan tempat
pengolahan makanan yang bekerja sama denagn getah lambung hingga membentuk
sampuran setengah padat yang disebut dengan Kimus.
3.
Lambung
juga berfungsi untuk mengeluarkan makanan secara perlahan yang kemudian akan
dikirim masuk ke usus halus dan kemudian akan dioalh didalam usus halus dengan
cepat untuk pencernaan dan absorpsi usus halus.
Penyakit lambung
masih memiliki kaitan erat dengan penyakit maag dan tukak lambung, yang dapat
terjadi akibat seringnya menunda makan, pola makan yang tidak teratur dan
konsumsi makanan yang salah. Seseorang yang menderita penyakit lambung awalnya
memiliki gejala seperti:
ü Timbul rasa mual ingin
muntah
ü Sering merasa
lelah
ü Kram pada perut
ü Nafsu makan yang
mulai berkurang
ü Perut nyeri
ü Adaptasi dari
penyakit maag
Penyakit Maag dan
Tukak Lambung
Sakit maag dan tukak lambung merupakan
dua kondisi yang berbeda, meski memiliki beberapa gejala yang hampir sama.
Adakah perbedaan antara sakit maag dengan tukak lambung? Ataukah sama saja
antara kedua penyakit tersebut? Hal tersebut sering menjadi pertanyaan
masyarakat umum.
Sebetulnya keduanya merupakan penyakit
yang berbeda, namun keduanya memiliki hubungan sebab akibat dan terdapat
beberapa gejala yang hampir sama. Untuk mengetahui perbedaan antara keduanya,
mari kita simak penjelasan berikut.
Sakit
Maag
Sakit maag atau gastritis berasal dari
kata gaster yang artinya lambung dan itis yang berarti peradangan. Peradangan
pada lambung dapat diakibatkan oleh sistem perlindungan mukosa lambung yang
tidak mampu lagi melindungi lambung, akibat paparan yang terus-menerus oleh
berbagai zat yang merugikan.
Beberapa
faktor penyebab yang dapat menyebabkan gastritis adalah:
· Produksi
asam lambung yang berlebihan akibat pola makan yang tidak teratur dan stres
yang berlebihan.
· Konsumsi
makanan tertentu yang dapat mengiritasi lambung, seperti terlalu pedas, terlalu
panas, makanan berlemak, serta makanan yang menghasilkan gas.
· Konsumsi
obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung, seperti beberapa jenis antibiotik,
obat antinyeri, obat steroid/ antiradang, dan sebagainya.
·
Infeksi
bakteri seperti Helycobacter pylori.
· Konsumsi
alkohol dan merokok. Kedua zat tersebut dapat menyebabkan peradangan pada
dinding mukosa lambung. Untuk itu, para penderita maag sebaiknya menghindari
kedua substansi ini.
Gejala-gejala
dari sakit maag, di antaranya:
·
Tidak
nyaman sampai nyeri pada saluran pencernaan, terutama bagian atas.
·
Mual.
·
Muntah.
·
Nyeri
ulu hati.
·
Lambung
terasa penuh.
·
Kembung.
·
Sering
bersendawa.
·
Cepat
kenyang.
·
Perut
keroncongan.
·
Sering
buang angin.
Penanganan gastritis tidaklah sulit,
biasanya gejala pada gastritis akan hilang jika penderita mengonsumsi obat
khusus lambung, melakukan pola makan teratur (usahakan diet lunak terlebih
dahulu), menghindari konsumsi zat yang dapat merangsang dinding lambung, serta
mengelola stres dengan baik.
Tukak
Lambung
Tukak didefinisikan sebagai kerusakan
mukosa lambung yang menyebabkan terjadinya luka dan peradangan lokal di daerah
luka tersebut. Disebut tukak apabila terjadi robekan berdiameter ≥
5 mm mulai dari submukosa hingga otot mukosa dinding lambung. Atau dengan kata
lain, tukak adalah hilangnya lapisan epitel permukaan dinding lambung hingga ke
lapisan lebih dalam dengan diameter ≥ 5 mm.
Jika pada gastritis hanya terjadi proses
peradangan, pada tukak telah terjadi kerusakan yang menyebabkan luka atau
hilangnya sebagian dinding lambung. Hal tersebut bisa menyebabkan perdarahan
yang dapat membahayakan nyawa.
Penyebab dasar terjadinya tukak lambung
ialah sama dengan gastritis, seperti produksi asam lambung berlebih, konsumsi
makanan dan obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung, serta infeksi bakteri.
Hanya saja tukak lambung merupakan proses lebih lanjut dari gastritis yang
bersifat kronis (lama) dan tidak tertangani dengan baik.
Sekitar
90% dari penderita tukak mengeluh nyeri hebat pada ulu hati, seperti terbakar
disertai:
·
Mual.
·
Muntah.
·
Perut
kembung.
·
Berat
badan menurun.
·
Muntah
darah.
·
BAB
hitam.
·
Anemia
akibat perdarahan pada dinding lambung.
Penanganan tukak lambung hampir sama
dengan gastritis. Namun, pada beberapa kasus dengan komplikasi berupa
perdarahan, maka memerlukan terapi khusus seperti operasi. Operasi yang dapat
dilakukan yakni vagotomy, yaitu dengan melakukan pemotongan cabang saraf vagus
yang menuju lambung sehingga dapat mengurangi sekresi lambung agar tidak
semakin memperberat luka.
Untuk itu, agar
tidak menderita tukak lambung, mulai sekarang jagalah kesehatan lambung Anda
dengan makan teratur, kurangi asupan yang dapat mengiritasi lambung, kelola
stres, dan bagi penderita sakit maag, obati penyakit Anda sebelum bertambah
berat.
0 komentar:
Posting Komentar