Senin, 11 November 2013

Analisis dan Desain Sistem Operasi Jaringan & Analisis dan Desaign Topologi Jaringan


     A.    Analisis Sistem Operasi Jaringan

Pengertian
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:

Microsoft LAN Manager 
Adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI. Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.
Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:
HP LAN Manager/X, IBM LAN Server. 

Novell NetWare
adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS. NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.

Microsoft Windows NT Server 
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.
Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:

  1. Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan. 
  2. Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
  3. Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
Banyan VINES
Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.
VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:
  • Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing) 
  • Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)
  • Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan
  • Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
  • Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis
  • Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP)
Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:
IBM OS/2
Microsoft Windows (mulai dari Windows NT 4.0, komponen klien Banyan VINES telah ditiadakan). Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris.Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:

Jaringan peer to peer 
Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara. Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya.

Jaringan client/server 
Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client.Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut. Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server.

KarakteristikSistemOperasiJaringan
1.  Pusat kendali sumber daya jaringan
2.  Akses aman kesebuah jaringan
3.  Mengizinkan remote user terkoneksi kejaringan
4.  Mengizinkan user terkoneksikejaringan lain  (misalnya Internet)
5.  Back up data danmemastikan data tersebuttersedia

FungsiUtamaSistemOperasiJaringan
1.  Menghubungkansejumlahkomputerdanperangkatlainnyakesebuahjaringan
2.  Mengelolasumberdayajaringan
3.  Menyediakanlayanan
4.  Menyediakankeamananjaringanbagi multiple users
5.  Mudahmenambahkan client dansumberdayalainnnya
6.  Memonitor status danfungsielemen – elemenjaringan
7.  Distribusi program dan update software ke client
8.  Menggunakankemampuan server secaraefisien
9.  Menyediakantolerasikesalahan

JenisSistemOperasijaringan
1.     SistemOperasiJaringanBerbasis GUI
Sistemoperasi yang dalam proses instalasinya user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI :
Linux Redhat
Windows NT 3.51
Windows 2000 (NT 5.0)
Windows Server 2003
Windows XP
Microsoft MS-NET
Microsoft LAN Manager
Novell NetWare

2.    SistemOperasiJaringanBerbasis Text
Sistemoperasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasiSistemOperasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
Linux Debian
Linux Suse
Sun Solaris
Linux Mandrake
Knoppix
MacOS
UNIX
Windows NT
Windows 2000 Server
Windows 2003 Server
Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukanadalah sebagai berikut:

UNIX
Multiuser dan multitasking  operating system Dibuat di Bell Laboratories awaltahun 1970an Tidak user friendly.Dapatmenanganipemrosesan yang besarsekaligusmenyediakanlayanan internet seperti web server, FTP server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client dengansystemoperasi yang berbedauntukmengakses file yang di simpan di komputer yang menggunakansystemoperasi UNIX. Trademark dari UNIX sekarangdipegangoleh the Open Group.

LINUX
Turunan dari Unix yang merupakan freeware dan powerfull operating system Linux dapat digunakan sebagai sistem operasi server dan client Memiliki implementasi lengkap dari arstitektur TCP/IP dalam bentuk TCP/IP networking software, yang mencakup driver untuk ethernet card dan kemampuan untuk menggunakan Serial Line Internet Protocol (SLIP) dan Point-to-Point Protocol (PPP) yang menyediakan akses kejaringan melalui modem.

Sejumlah layanan yang disediakan oleh Linux yang berbasiskan TCP/IP suite:
Web server: Apache
Web proxy: Squid
File dan print sharing: Samba
Email: Sendmail
Domain Name Server: menyediakan mapping antara nama dan IP address dan mendistribusikan informasi tentang jaringan (mail server) contoh BIND.

a.   NOVELL NETWARE
ü Dahuludigunakansebagai LAN-based network operating system
ü Dibuatoleh Novell, Inc.
ü Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun1990-an
ü Konsep: pembagian disk space dan printer
ü Pengembangan:
·      File sharing: layananmodul file, pencarianlokasifisikdilakukan di server
·      Caching: meng-caching file yang sedangaktif
·      Netware Core Protocol (NCP) lebihefektif: tidak ada perluada acknowledgement untuk setiap permintaan atau data yang dikirimkan
·       Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll


b.   Windows NT
ü Dibuatoleh Microsoft sebagai kelanjutandari OS/2 versi mereka
ü Versidarikeluarga Windows NT:

·           Windows NT 3.51
·           Windows 2000 (NT 5.0)
a.      Windows 2000 Professional (workstation version)
b.      Windows 2000 Server
c.       Windows 2000 Advanced Server
d.      Windows 2000 Datacenter Server
·           Windows Server 2003
·           Windows XP

B.    Desain Topologi Jaringan
Topologi jaringan komputer adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah BUS, token RING, dan STAR. Dalam suatu jaringan komputer jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/ keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing-masing topologi berdasarkan karakteristiknya.
1.    Topologi BUS
Topologi jaringan bus banyak digunakan di awal perkembangan jaringan komputer karena relatif sederhana dibandingkan dengan topologi lainnya. Kabel yang digunakan adalah kabel koaksial dengan jarak jangkauan maksimum 185 meter. 

Gambar Topologi BUS
Topologi bus menyediakan satu saluran untuk komunikasi semua perangkat, sehingga setiap perangkat harus bergantian menggunakan saluran tersebut. Dengan kata lain, hanya ada dua perangkat yang dapat berkomunikasi dalam suatu saat. Yang berarti, hanya satu komputer yang dapat mengirimkan data ke dalam jaringan hingga diterima oleh komputer yang dituju. Oleh karena itu, jumlah komputer sangat mempengaruhi kinerja jaringan. Semakin banyak jumlah komputer, semakin banyak pula komputer yang menunggu giliran untuk bisa mengirim data. Efeknya, unjuk kerja jaringan akan menjadi lambat. 
Sinyal yang dikirimkan oleh sebuah komputer akan dikirim ke seluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya. Sinyal ini akan terus menerus bergerak tanpa bisa dihentikan (di-interrupt). Artinya jika sinyal sudah sampai di ujung jaringan, maka dia akan berbalik arah, sehingga akan mencegah komputer lain untuk bisa mengirim data. Ingat, agar data bisa dikirim, maka jaringan bus harus bebas dari sinyal-sinyal. Untuk mengatasinya, diperlukan alat yang disebut terminator. Terminator diletakkan di ujung-ujung kabel yang menghubungkan komputer-komputer tersebut. Terminator akan menghentikan sinyal yang berbalik dan menyerap sinyal bebas sehingga membersihkan kabel tersebut dari sinyal-sinyal bebas agar komputer lain bisa mengirim data.
Tabel Karakteristik Topologi Bus
Keuntungan
Kerugian
·      Biaya murah karena tidak membutuhkan peralatan hub/ switch yang harganya mahal.
·      Hemat kabel.
·      Tata letak kabel sederhana.
·      Mudah dikembangkan ketika akan menambahkan komputerbaru.
·      Rentan akan kesalahan (error). Jika salah satu simpul jaringan rusak, semua komputer dalam jaringan menjadi tidak bisa diakses
·      Tingkat kehandalannya paling rendah, sehingga tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
·      Kepadatan lalu lintas data di dalam jaringan tinggi.
·      Sulit mendeteksi kesalahan karena harus mengecek semua node di jaringan.
·      Diperlukan repeater (penguat data) bila menggunakan kabel yang cukup panjang.

2.    Topologi Token RING
Gambar Topologi Token RING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai  loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Tabel Karakteristik Topologi Token RING
Keuntungan
Kerugian
·      Mudah dibuat.
·      Hemat kabel, bahkan lebih hemat bila dibandingkan topologi bus.
·      Dikembangkan untuk Wireless Distribution System (WDS).
·      Peka akan adanya kesalahan, jika ada satu simpul dalam jaringan rusak, maka semua komputer dalam jaringan tidak bisa diakses (sama seperti topologi bus).
·      Pengembangan jaringan lebih kaku. Karena simpulnya berupa lingkaran tertutup, maka akan cukup merepotkan untuk menambah komputer baru. 
·      Tidak sesuai untuk jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.

3.    Topologi STAR

Gambar Topologi STAR
Topologi ini merupakan kontrol terpusat, semua  link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau  client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau  client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh  server maka setiap  client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Tabel Karakteristik Topologi STAR
Keuntungan
Kerugian
·      Paling fleksibel dan tidak mudah mengalami error.
·      Pemasangan/perubahan jaringan sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain.
·      Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/ kerusakan. Jika error terjadi pada satu simpul, jaringan masih tetap hidup karena koneksi tidak terputus.
·      Kemudahaan pengelolaan jaringan sehingga cocok untuk digunakan pada jaringan dengan jumlah komputer yang banyak.
·      Boros kabel
·      Perlu penanganan khusus dan biaya yang mahal untuk menyediakan hub atau switch sebagai pusat jaringan yang mengatur lalu lintas data. 
·      Kontrol terpusat (HUB/Switch) menjadi elemen kritis karena mendapat beban yang besar.

4.    Topologi TREE
Gambar Topologi TREE
            Topologi Tree adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.
Tabel Karakteristik Topologi TREE
Keuntungan
Kerugian
·      Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
·      Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif.
·      Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.

5.    Topologi MESH
Gambar Topologi MESH
Topologi MESH adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software. Topologi MESH dibangun dengan memasang banyak link pada setiap komputer. Hal ini dimungkinkan karena pada setiap komputer terdapat lebih dari satu NIC. Topologi ini secara teori memungkinkan akan tetapi tidak praktis dan biayanya cukup tinggi. Topologi Mesh memiliki tingkat redundancy yang tinggi.
Tabel Karakteristik Topologi MESH
Keuntungan
Kerugian
·      Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
·      Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya. · Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
·      Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
·      Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
·      Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
·      Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;