4. Network Device
yaitu Peralatan /
perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer, antar lain :
a.
HUB
b.
Switch
c.
Router
d.
Host
e.
AP (Acces Point)
f.
Bridge
a. HUB (wikipedia). Hub adalah Alat penghubung atar
komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk
sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa
komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port
di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg
tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut.
Fungsi HUB :
- Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
- Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
- Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
- Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
- Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)
b. Switch. Switch adalah Sebuah alat yang menyaring/filter
dan melewatkan (mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah
LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network
Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja
untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di
jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan
disebut dengan Switched Ethernet LANs.
c. Router. Router adalah sebuah alat jaringan komputer
yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju
tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing
terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari stack
protokol tujuh-lapis OSI.
Router
berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch.
Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area
Network (LAN).
d. Host.
Host atau terminal adalah perangkat yg di gunakan user dalam
menjalankan sotware aplikasi jaringan komputer. Biasanya di gunakan Personal
Komputer (PC) sebagai fungsi host. Spesifikasi yang di gunakan mengharuskan
penambahan peripheral, yaitu NIC (Network Interface Card) fungsinya penghubung
antara sistem kerja host dengan media tranmisi/network yang menghubungkan satu
host dengan host lain.
e. AP (Acces Point). Access Point adalah sebuah perangkat jaringan
yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal
ke dan dari clients remote. Dengan access points (AP) clients wireless bisa
dengan cepat dan mudah untuk terhubung kepada jaringan LAN kabel secara
wireless.
Access Point dalam
jaringan komputer, sebuah jalur akses nirkabel (Wireless Access Point atau AP)
adalah perangkat komunikasi nirkabel yang memungkinkan antar perangkat untuk
terhubung ke jaringan nirkabel dengan menggunakan Wi-Fi, Bluetooth atau standar
terkait.
Wireless Access Point
(WAP/AP) adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan alat-alat dalam suatu
jaringan, dari dan ke jaringan Wireless.
Access Point berfungsi
sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat
saling terhubung melalui jaringan (Network).
f.
Bridge. Bridge adalah perangkat
yang berfungsi menghubungkan antarhost/terminal jaringan secara fisik dapat
menghubungkan media wireline dengan sesama wireline atau dengan media wireless.
Salah satu fungsi bridge adalah membentuk sebuah collision domain, yaitu
segmentasi jaringan berdasarkan fisik sehingga jika beberapa host tergabung
dalam satu collision domain di mungkinkan terjadi tabrakan paket data
(collision) jika setiap paket data tersebut dikirimkan dalam satu waktu yang
bersamaan. Melalui bridge host/terminal akan berkomunikasi menggunakan
pengalamatan fisik (MAC) dengan pertukaran ARP.
Segmentasi network, selain menggunakan
istilah collision domain, dapat juga pula menggunakan istilah broadcast domain,
yaitu segmentasi jaringan berdasarkan network, pembatas segmentasi jaringan ini
menggunakan yang disebut router. Host/terminal yang berada dalam satu jaringan
secara logika terdapat dalam satu kesatuan broadcast domain, pengiriman datanya
dilakukan secara langsung.
Berdasarkan interkoneksi medianya, bridge
dikategorikan pada dua macam, yaitu:
a)
Ethernet bridge, yaitu bridge yang
mengkoneksikan media kabel yang satu dengan media kabel lainnya, contoh penggunaannya dapat dilihat pada
hub,switch, atau modem.
b)
Wireless bridge, yaitu bridge yang dengan
salah satu atau beberapa media yang dikoneksinya adalah media wireless.
Aplikasinya dapat di lihat pada fungsi Acces Point untuk implementasi Hostpot.
5.
Network Operating System (NOS)
Sistem Operasi yang
digunakan pada komputer baik server maupun client. NOS yang umum digunakan
yakni windows, linux, mac OS.
Sistem operasi jaringan
(Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang
ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas
banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti
layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service,
HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade
1980-an hingga awal dekade1990-an.
Beberapa sistem operasi
jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
·
Microsoft MS-NET
·
Microsoft LAN Manager
·
Novell NetWare
·
Microsoft Windows NT
Server
·
GNU/Linux
·
Banyan VINES
·
Beberapa varian UNIX,
seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris
0 komentar:
Posting Komentar